Apapun yang diusahakan oleh manusia semua sia-sia jika bukan karena seijin Tuhan. Ditengah- tengah situasi dan kondisi yang tidak ada kepastian dalam hidup ini, apa yang kita harus perbuat. Ada orang yang sudah melakukan segala sesuatu sesuai pengarahan kesehatan, pakai masker, selalu cuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan diri, tidak bepergian melainkan dirumah saja, masih juga terpapar virus Corona. Darimana asal penularannya? Ternyata dari uang kembalian ketika berbelanja! Sebuah bangunan bisa terbakar justru ketika tidak berpenghuni, sia-sia manusia membangunnya. Jadi kita mau tidak mau harus mengakui, kita perlu Tuhan, Tuhan yang membangun rumah, Tuhan yang mengawal kota !

Mazmur 127:1,2. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Kata tidur bukan berarti secara tersurat melainkan artinya dalam “rest” atau dalam hadirat Tuhan. Ada ketergantungan antara manusia dan Tuhan. Digambarkan pada hal dasar manusia membangun rumah dan keamanan kota. Jika manusia tidak mengikutsertakan Allah dalam rencana dan usaha-usahanya, bahkan orang yang rajin pun, yang bekerja dari pagi buta hingga larut malam tidak dapat mengharapkan keberhasilan tanpa berkat-berkat dan perkenan Allah.

Amsal 18:10 :” Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.”

Hari-hari dalam masa puasa Daniel ini, nikmati berkat Tuhan, bersyukur atas semua yang Tuhan berikan dalam hidup . Berkumpul di rumah , bersama keluarga, beribadah bersama saling mendukung dalam doa ! Ciptakan suasana sorga dirumah. Jadikanlah nama  Tuhan sebagai menara yang kuat dalam rumah tangga kita!

Pokok Doa Hari Ini : Agar Tuhan melindungi setiap rumah tangga anak-anak Tuhan dan semua orang agar setelah pandemi  ini berlalu mereka tetap utuh dan bersatu dengan semangat yang lebih baik lagi.