Mengapa banyak orang berdoa dan berpuasa tetapi tidak mendapat apa-apa? Yeremia 14:11-12 menjelaskan sebagai berikut : TUHAN berfirman kepadaku: “Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini! Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan  mereka; sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran  dan korban sajian,  Aku tidak akan berkenan   kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang,  dengan kelaparan  dan dengan penyakit sampar. “Orang Israel mengalami kekeringan yang sangat parah. Pada waktu itu orang Israel datang dan berseru memohon pertolongan Tuhan. Namun Tuhan berkata sekalipun mereka berpuasa, Tuhan tidak akan menolong mereka, malah akan menghukum mereka. Mengapa hal itu bisa terjadi kepada bangsa Israel, walaupun mereka berdoa dan berpuasa, tetapi Tuhan tidak mendengarkan dan menjawab doa dan puasa yang mereka lakukan dihadapan-Nya? Jawabannya adalah karena umat Israel pada saat itu tetap hidup di dalam segala dosa dan kejahatan sehingga Tuhan tidak mendengar doa dan puasa yang dilakukan mereka. Yang paling penting dalam doa dan puasa adalah hidup yang takut dan menghormati Tuhan. Doa dan puasa adalah sarana yang bisa dipakai untuk masuk dalam relasi yang intim dengan Tuhan. Pada saat berdoa dan berpuasa ditarik keluar dari relasi dengan Allah, maka hanya akan menjadi ritual yang mati. Ingatlah bahwa esensi dari doa dan puasa adalah relasi yang penuh kehangatan dengan Allah. Doa dan puasa tidak pernah dipisahkan dengan kehidupan yang menghormati kekudusan Tuhan. Pada saat saudara memiliki doa dan puasa yang rutin namun saudara hidup di dalam berbagai-bagai dosa, maka sebenarnya saudara telah kehilangan esensi dari doa dan puasa.

Pertanyaan yang baik untuk kita renungkan bersama ialah bagaimana dengan kehidupan doa dan puasa saudara selama ini?

Pokok doa hari ini : Berdoa agar semua orang yang melakukan doa dan puasa mau bertobat terlebih dahulu dari cara hidup yang jahat dihadapan-Nya supaya doa dan puasa mereka tidak menjadi sia-sia.