Shofar Mei 2020

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

In His Presence

Di hadiratNya

Dalam Hadirat Tuhan Kita Dilepaskan.

Mazmur 33 : 18-19.

“ Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara mereka pada masa kelaparan”.

Bulan Mei ini kita memasuki bulan kedua masa karantina pribadi akibat Covid 19, di Indonesia. Mungkin orang sudah jenuh berada dirumah dan mulai bisa beraktifitas kembali, walaupun masih ada beberapa daerah yang justru mulai di berlakukan Pembatasan Social Berskala Besar (PSBB). Dan tentunya pemulihan usaha dalam bidang bisnis tidak serta merta berjaya kembali. Semuanya butuh waktu pemulihan.

The Covid 19, pada 1 April dilansir dari Worldometer, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 854.608 kasus di 201 negara.. 176.908 Sembuh”, https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/01.

Sampai hari ini virus ini masih mengancam dunia, belum ada obatnya, belum ada vaksinnya.

Mazmur 33 ini merupakan pujian atas perhatian Tuhan.

Tuhan memandang.

Allah melihat, memandang dan memperhatikan semua yang dipikirkan atau direncanakan manusia.

Dia mengetahui rancangan-rancangan semua orang baik itu rancangan baik maupun rancangan jahat dan mata-Nya  bisa melihat segala sesuatu dan mengetahui keperluan umat-Nya.

Tuhan telah melepaskan kita dari bahaya maut yaitu bahaya yang membawa kita pada kematian baik jiwa maupun tubuh.

Maka seharusnyalah kita bersorak sorai memuji Dia, dan mempercayai Tuhan pasti memelihara kita semua pada masa kelaparan. Kelaparan terhadap apa? Terhadap baik jasmani maupun rohani, mungkin bahan makanan menjadi terbatas, orang mulai lapar perutnya. Tetapi ketika  kejayaan, kesuksesan,keangkuhan hidup tiba-tiba sirna, maka kelaparan akan Firman Tuhan pasti terjadi.

Dunia ini tidak dapat memuaskan segala  keinginan kita , mungkin bisa untuk sementara. Tetapi jika kita menemukan Tuhan dalam hidup kita seperti perempuan Samaria di sumur Yakub yang bertemu dengan Tuhan Yesus, maka dari dalam hati kita akan mengalir aliran-aliran air hidup.

Bacalah Firman Tuhan, renungkan itu siang dan malam, perkatakan dalam mulut kita , ucapkan kata-kata yang membangun, niscaya Firman itu pasti terjadi dalam hidup kita.Tuhan telah melepaskan kita dari maut,

karena Ia sudah menang atas maut, ia telah mati dan bangkit!