Bacalah Efesus 4:17-32. Rasul Paulus memberikan sebuah nasihat supaya hati dan hidup orang Kristen murni & kudus. Ayat mas kali ini pada ayat 29 : “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia”.

Sering kali manusia saling menyakiti satu dengan yang lain dengan mulut ini. Maka tidak salah Rasul Paulus menulis kitab Efesus 4:29 ini, dalam kitab Efesus ini Rasul Paulus memberi nasihat kepada setiap orang dengan tegas. Supaya manusia bisa menjaga mulutnya dan lebih berhati-hati lagi dalam berkata-kata. Bagaimana bisa hidup murni & kudus kalau hidup kita sebagai manusia ciptaan Tuhan yang sempurna penuh dengan kata-kata yang kotor yang tidak bisa membangun orang-orang sekitar kita? Siapa pun mereka kita harus bisa membuat sekitar kita dengan ucapan-ucapan yang membangun & memuliakan Tuhan.

Ada sebuah lagu rohani sekolah minggu yang judulnya “Hati-hati Gunakan Tanganmu” di dalamnya ada kata-kata : “hati-hati gunakan mulutmu sebab Allah Bapa di Surga melihat ke bawah…” Nah…dari situ kita bisa melihat, membaca, dan mendengar bahwa ajarlah anak-anak kita sedari kecil untuk berhati-hati dalam berkata-kata. Bagaimana dengan orang-orang dewasa ?? Apalagi sebagai hamba Tuhan, pelayan Tuhan, harus selalu ingat nasihat Rasul Paulus ini. Mengapa ? Karena mulut ini jahat, mulut ini bisa membangun atau menjatuhkan seseorang. Contoh : seperti yang terjadi di taman Eden, dimana Hawa menuruti perkataan si ular, akhirnya ia jatuh dalam dosa ketidak-taatan kepada Allah.

Perkataan yang positif bisa membangun, atau memberi semangat, dorongan untuk menjadi baik dan lebih baik. Roh Kudus tidak pernah membiarkan setiap manusia mengucapkan kata-kata yang kotor (negatif). Dalam Efesus 4:17-32, Rasul Paulus mengingatkan kita juga supaya dalam keadaan marah pun jangan sesekali kita sebagai manusia yang disayang Tuhan berbuat dosa (ayat 26). Lalu jangan sampai ada segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian & fitnah hendaklah itu dibuang dari antara kamu, demikian juga segala kejahatan (ayat 31). Jika kita mau dipakai Tuhan sebagai alat bagi kemuliaan-Nya pergunakanlah mulut ini dengan perkataan-perkataan yang positif, yang membangun semangat orang-orang di sekeliling kita.           

Bila manusia ingin hidup damai sejahtera & sukacita selalu, sudah saatnya kita awali dengan menjaga mulut kita terlebih dahulu dengan mengucapkan kata-kata yang positif dan memberkati banyak orang. Inilah salah satu nasihat untuk hidup murni & kudus. (IME)