Kebencian
10 Mei 2021
Puasa Daniel 10 Mei 2021
Renungan Gembala
Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.
Apa itu kebencian ? Menurut kamus KBBI kebencian adalah perasaan benci, sesuatu yang dibenci. Sedangkan benci artinya sangat tidak suka. Yohanes 15:18-25 menceritakan dimana Yesus dan murid-murid-Nya dibenci oleh dunia . Mengapa ? “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.” (ay 15).
Karena Yesus mengingatkan mereka atas perbuatan dosa! Atas kesalahan manusia, Yesus meluruskan mereka, mengoreksi mereka . Yesus benci dosa, tetapi mengasihi pelaku dosa yaitu manusianya. Yesus mengajarkan Hukum yang terutama dan pertama yaitu : Kasih. Matius 22:37-40 :” Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Banyak orang membenci Yesus tanpa alasan, sebab mereka terusik dengan sikap dan perilaku Yesus yang penuh kasih. Yohanes 15:23-25 :” Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku. Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.”
Juga pada masa Pandemi Covid 19 ini banyak orang yang membenci orang lain tanpa alasan, karena mereka tidak bisa lagi berkumpul, tidak lagi bisa bekerja, menjadi sakit dan lain sebagainya. Para hamba Tuhan saling menyakiti saling mengatakan si A sesat, si B berbuat dosa dan sebagainya. Ujaran kebencian sangat marak di media sosial. Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Inilah waktunya manusia sedang diuji apakah ia memiliki kasih atau tidak, atau kasihnya mulai hilang. Apakah ada Kasih di dalam hati kita? Apakah kita mau melakukan Firman Tuhan? Si iblis seperti singa yang mengaum-ngaum akan menelan mangsanya, maka lawanlah ia dengan iman yang teguh.
Meskipun dunia membencimu, meskipun orang tuamu membencimu, meskipun banyak orang membencimu terlebih bila tanpa alasan, tetaplah lakukan Firman Tuhan, yaitu mengasihi mereka, mengasihi musuh-musuhmu. Memang sangat berat untuk melakukannya, tetapi ingatlah Yesus sebagai teladan hidupmu. Ia telah sukses melaksanakan tugas-Nya melakukan kehendak Bapa-Nya. Maka kasih dapat menghapus kebencian, tetaplah saling mengasihi maka engkau akan disebut sebagai anak-anak Bapa di surga. ( IME)
Panduan Puasa Daniel
Bagi yang baru pertama kali mengikuti Puasa Daniel, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
Bagi yang mempunyai penyakit diabet, jantung atau gangguan kesehatan lainnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda terlebih dahulu jika saudara akan melakukan puasa jenis apapun. Puasa Daniel mengurangi karbohidrat seperti nasi, roti , pasta dan sebangsanya. Memperbanyak minum air putih, menghindari yang manis-manis dan minuman bersoda terlebih beralkohol. Ingat tubuh manusia membutuhkan dua liter air untuk hidup. Lebih banyak makan sayuran dan buah-buahan. Biji-bijian baik, kacang panjang ,kacang kedelai, yoghurt. Singkirkan makanan olahan dengan cara bersihkan kulkas anda dari sisa-sisa makanan sebelumnya !
Aturlah jam makan dengan tertib! Cegahlah makan banyak sebelum tidur, terlalu banyak makan dan stress yang berlebihan. Lebih banyak tinggal dalam hadirat Tuhan, terlebih pada masa Pandemi ini dimana diharuskan banyak tinggal dirumah daripada pergi yang tak ada tujuan.Bacalah Alkitab secara urut, pakailah renungan ini untuk mendapatkan arahan Tuhan! Catatlah dalam notes apa yang saudara dapat hari ini. Berikanlah perpuluhan waktu saudara untuk Tuhan, dengarkanlah isi hati Tuhan. Tulislah mimpi anda dan berdoalah untuk mimpimu itu. Berdoalah setiap waktu dalam Bahasa Roh.Marilah memuiai program puasa Daniel ini dengan bersemangat !