Yang Terutama dalam Hidup ini | Markus 12 : 30-31

Renungan bulanan November 2021

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

Markus 12:30-31;”  Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.  Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”

 

Ini berbicara tentang prioritas hidup seorang Kristen. Apa yang menjadi nomor satu dalam hidup kita? Setiap hari kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas. Sebagai suami, pagi-pagi sudah memikirkan tentang pekerjaan yang akan dilakukan hari ini, keluar rumah,

ke kantor, ke pabrik, ke tempat kerja atau pelayanan gereja, dsb. Ibu rumah tangga akan menyiapkan sarapan, mengatur anak-anak untuk berangkat sekolah, mengantar jemput ataupun bila ia seorang wanita karier maka siap-siap untuk keluar rumah dan pergi bekerja. Sebagai seorang anak, maka ia akan mempersiapkan buku pelajarannya untuk sekolah ataupun kuliah baik secara daring ataupun tatap muka. Itulah gambaran umum tentang aktivitas manusia normal di pagi hari. Kita memberikan waktu untuk mengisi kehidupan kita. Pertanyaannya apakah sudah tepat prioritas hidup kita? Tuhan pernah berfirman kepada Musa untuk mendorong bangsa Israel agar menentukan sikap yang tepat terhadap prioritas hidup mereka.

Dalam Ulangan 30 :19-20 “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka”  Apa yang menjadi prioritas hidup kita itu berdampak kepada kehidupan atau kematian, berkat atau kutuk.

 

Jangan kehilangan fokus dalam kehidupan ini. Kita harus bisa mengutamakan yang terpenting di antara yang penting. Kita sering dihadapkan pada pilihan antara Tuhan, keluarga, pelayanan dan pekerjaan. Ditambah lagi dengan tawaran-tawaran dunia ini yang sangat menggoda dan bisa menyebabkan kita kehilangan fokus kehidupan. Mana yang harus diprioritaskan, menuntut sikap hati yang tepat dalam menentukan keputusan yang tepat di saat yang tepat. Tuhan dan kebenarannya menjadi prioritas yang utama dan terutama.

 

Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”

Pertama, prioritaskan hidupmu dalam mencari Tuhan, berdoa, cari wajah-Nya setiap pagi mendahului seluruh aktivitas hidupmu. Bacalah Firman Tuhan secara teratur. Dan catatlah apa yang Tuhan kehendaki untuk engkau perbuat.

 

Kedua, janganlah kamu kuatir akan kebutuhan sandang, pangan serta papan, karena semua sudah disediakan bagimu .

 

Amin, Haleluya!

Pdt. Dr. I. Evie Laksmi Widjaja, S.Th., M.Th.