Matius 2:1-2; “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

Siapa orang Majus itu? kata Yunani “μαγο – magos” ditujukan buat para imam, orang bijak, dari Madai, Persia, dan Babilonia. Daniel melengkapkan hal ini di (1:20; 2:27; 5:15) dengan mengenakan kata itu kepada segolongan “orang bijaksana” atau ahli astrologi, yang mentafsirkan mimpi dan pesan-pesan dari para “ilah-ilah.” Orang Majus membaca tanda lewat ilmu perbintangan, oleh karena itu mereka bertanya kepada Herodes yang kemudian memanggil para Imam dan ahli Taurat dan dibacakan Mikha 5:1,“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”   Mereka menemukan teks tentang kelahiran seorang pemimpin di Bethlehem, menariknya mereka yang mempunyai janji itu tidak berangkat ke Bethlehem, melainkan orang asing yang pergi mendapatkan-Nya dan menyembah-Nya ! Yesus lahir di dunia dengan tujuan untuk menyelamatkan semua umat manusia (Yoh.3:16). Tetapi respon manusia terhadap-Nya berbeda-beda. Orang asing percaya kepada-Nya, datang untuk memberi persembahan dan menyembah Dia. Herodes berniat membunuh-Nya karena menganggap sebagai pesaing bagi kerajaannya, tahtanya. Sedangkan Imam dan para akhli Taurat yang mempunyai janji dalam Kitabnya tidak mempercayai-Nya, bahkan dikelak kemudian hari menyalibkan-Nya.

Yohanes 1:11 :” Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya”

Apakah hal tersebut membelokkan tujuan Yesus untuk keselamatan umat manusia ? Tidak ! Ia-adalah tetap sang Juru Selamat Dunia !Yesus tetap melakukan Visi dan Misinya sampai selesai . Di atas kayu salib Ia berkata Tetelestai!

Jika kedatangan-Nya yang pertama kali telah selesai dua ribu tahun yang lalu, maka kita akan menyambut kedatangan-Nya untuk kedua kali-Nya seperti yang telah dijanjikan-Nya. dan dikatakan kepada mereka dalam Kisah Para Rasul 1:11;”Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”

Hari ini bagaimana respon saudara terhadap Yesus / Percaya atau menolak Dia ? Bagi yang menolak Dia pasti tertutup keselamatan dari-Nya ! Tetapi bagi yang percaya mari datang kepada-Nya, merendahkan diri , membawa  hati yang suci dan murni ,tulus dan ikhlas untuk menyembah Dia di sepanjang hidup kita. Mari datang kepada-Nya , menyembah dalam roh dan kebenaran! Selamat Natal 2021 dan Tahun baru 2022!

God Bless Us !

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S.Th., M.Th.