Menjadi Pembawa Damai | Yesaya 52 : 7

Renungan bulanan November 2022

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

Yesaya 52:7 ;“Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja!”

Berita-berita apa yang viral atau lagi marak hari-hari ini? Sukakah anda dengan berita-berita media sosial akhir-akhir ini?

Fokus berita-berita yang disampaikan sepertinya membuat orang menjadi kuatir, lemah, tak bersemangat menghadapi kerasnya hidupdiakhir zaman ini.

 

Tetapi, ketika kita membaca Alkitab maka kita akan menjadi tenang, damai dan dipenuhi hikmat Tuhan. Karena menurut Yesaya 52:7 fokus berita yang disampaikan Alkitab adalah : “Allahmu itu Raja!”, yaitu: kerajaan Allah telah datang ke bumi

 

Sifat Kerajaan Allah yaitu mengandung pengertian Allah yang datang ke dunia untuk menyatakan kuasa, kemuliaan, dan hak-hak-Nya melawan kekuasaan Iblis dan keadaan dunia yang sekarang ini. Kerajaan Allah merupakan pengertian yang lebih luas daripada keselamatan atau gereja; Kerajaan Allah ialah Allah mengungkapkan diri-Nya dengan penuh kuasa dalam semua karya-Nya. Roma 14:17; Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Jadi apa peranan kita sebagai pembawa damai?

1) Orang percaya bertanggung jawab untuk senantiasa mencari Kerajaan Allah. Matius 6:33.

2) Dalam Mat 11:12 Ada orang yang menyerongkan kerajaan sorga dan mencoba untuk menguasainya. Di situ Yesus menyatakan bahwa Kerajaan Sorga hanya dapat direbut oleh orang yang kuat, yang sungguh-sungguh mau melepaskan diri dari perbuatan dosa umat manusia untuk berbalik kepada Kristus, Firman-Nya dan jalan- Nya yang benar.

3) Kerajaan Allah bukan bagi mereka yang jarang berdoa atau yang kompromi dengan dunia, mengacuhkan Firman Allah, dan hampir tidak mempunyai kehausan rohani.

Kerajaan Allah disediakan untuk mereka yang setia ,berpegang teguh pada pokok anggur kebenaran. Mari beritakan Kabar Baik yaitu Firman Tuhan saja !Supaya orang yang mendengar diselamatkan, dipulihkan dan diterima di Kerajaan sorga !

 

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi, S.Th., M.Th.