Testing (Ujian) | Ayub 23:10

Renungan bulanan Mei 2024

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

Ayub 23:10

”Karena Ia tahu jalan hidupku, seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.”

Setiap orang tentu tidak senang menderita, tetapi penderitaan tidak selalu bisa dihindari. Mungkin kita lebih suka melihat orang jahat menderita daripada melihat orang baik menderita. Jika kita membaca kitab Ayub ternyata Ayub adalah orang baik yang diijinkan Tuhan menderita. Nama Ayub dalam bahasa aslinya Ibrani berarti “Dimanakah Bapa?” Sesuai dengan gambaran kehidupannya. Dari kata orang saja ia mengenal Allah Bapa, sekarang setelah ia mengalami penderitaan dalam kehidupannya barulah ia berkata, aku sekarang mengenal Allah Bapa. Ayub 42:5. “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.” Dalam Alkitab, Ayub menjadi Pahlawan iman. Ayub adalah orang baik yang saleh dan setiap kesalehan pastilah membawa berkat.


Penderitaan di dunia ini pasti menimpa semua orang dalam ukurannya masing-masing. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak menderita. Kita tidak perlu iri hati kepada orang jahat yang hidupnya mujur juga tidak perlu membela orang baik yang sial selalu. Tuhan pasti memberikan jalan keluar masing-masing. Jangan mengutuki Tuhan ketika kesusahan datang menimpa dan jangan lupa bersyukur ketika diberkati Tuhan luar biasa.


Kisah Ayub happy ending, dimana dia dipulihkan tujuh kali lipat dalam segalanya. Mari tetap beriman kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita untuk berkata seperti Ayub, aku sekarang mengenal Engkau dan seandainya Engkau menguji aku maka aku akan lulus dengan baik!


Tuhan Yesus memberkati!


Pdt.Dr.Ir.Evie Laksmi Widjaja S.Th., M.Th.