Be Strong and Courage (Jadilah Kuat dan Berani) | 1 Tawarikh 28:20
Renungan bulanan September 2024
Renungan Gembala
Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.
1 Tawarikh 28:20
”Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau.”
Di alun – alun gedung Parlemen di kota London, terdapat patung seorang wanita bernama Milicent Fawcett, seorang wanita pejuang hak pilih kaum wanita di tangannya ia memegang spanduk bertuliskan “Courage calls to courage everywhere” (Keberanian memanggil keberanian di mana pun). Menurut Fawcett, keberanian satu orang akan memberikan semangat bagi yang lain – ia memanggil jiwa-jiwa yang takut untuk segera bertindak.
Membaca Kitab 1 Tawarikh 28 diakhir pemerintahan raja Daud, kita dapatkan pesan dari sang Raja untuk anaknya, yaitu Salomo, yang harus membangun Bait Suci, karena Daud tidak diperkenankan Tuhan untuk membangunnya. Apakah ia kuatir bila Salomo tidak bisa menyelesaikan misinya itu? Tentu, oleh sebab itu ia menguatkan anaknya untuk memikul tanggung jawab yang sangat besar itu. Apakah Salomo gentar menghadapai tantangan tersebut? Wajar bila ia mengalami kegentaran. Beban yang ia hadapi untuk memimpin bangsa yang besar agar dapat mentaati semua perintah Allah dan menjaga negeri mereka dari musuh, serta mengawasi pembangunan tempat ibadah, Bait Suci mereka yang begitu besar, tentu menciutkan hatinya.
Mengetahui keadaan hati anaknya, maka sang raja memberikan wejangan yang menguatkan yaitu: “ kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu… janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab Tuhan Allah, Allahku yang akan menyertai engkau.” Keberanian itu tidaklah keluar dari hati Salomo sendiri tetapi karena ia mengandalkan kehadiran dan kekuatan yang diberi oleh Tuhan. Hari ini ketika kita mengalami masa – masa sulit kita seringkali menyemangati diri kita sendiri, tetapi iman kita akan bertumbuh ketika kita bersandar kepada Allah didalam nama Yesus. Sebab Ia telah berjanji menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Kehadiran Yesus membuat kita menjadi berani ! Amin!
Tuhan Yesus memberkati!
Pdt.Dr.Ir.Evie Laksmi Widjaja S.Th., M.Th.