Share The Kingdom of God (Bagikan Kerajaan Allah) | 1 Tesalonika 2:11-12

Renungan bulanan Oktober 2024

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

1 Tesalonika 2:11-12

Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.”

Kerajaan Allah merupakan inti seluruh pewartaan Yesus Kristus. Melalui Kerajaan Allah kita dapat menemukan dan mengerti seluruh tujuan hidup Yesus. Kerajaan Allah berarti perwujudan kehadiran Allah yang menyelamatkan dalam hidup manusia. Pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah memiliki ciri khusus, bahwa Kerajaan Allah adalah tindakan pengampunan dan penyelamatan Allah, bukan penghakiman Allah dan tindakan itu kini telah terjadi dan nyata dalam hidup manusia, Melalui diri Yesus, dalam sabda dan karya-Nya, Allah kini hadir di tengah-tengah umat-Nya. Lewat perumpamaan dan Sabda Bahagia dalam kotbah Yesus dibukit, Matius 5:12 maupun dalam tindakan pengusiran setan, Matius 8:16, penyembuhan orang sakit, Yohanes 5:7, dan pengampunan orang berdosa, Matius 9:2, Yesus menyatakan kehadiran Allah yang penuh belas kasih dalam hidup manusia, yang membebaskannya dari kuasa dosa dan membawanya dalam kuasa rahmat Ilahi.

Yesus tidak hanya memberitakan Kerajaan Allah tetapi juga memberikan diri-Nya sebagai korban penghapus dosa umat manusia, sehingga orang sungguh mengalami karya penyelamatan Allah. Melalui kematian-Nya di salib, Yesus mencurahkan dengan cuma-cuma rakhmat dan kebaikan Allah dalam hidup manusia. Mewartaan Kerajaan Allah memiliki dampak penting bagi pembaruan pemahaman tentang Kristus dan gereja Tuhan. Kerajaan Allah sekarang nampak dalam sabdaYesus yang membawa kabar gembira dan dalam kuasa karya-Nya yang menyatakan pembebasan, pengampunan dan penyembuhan. “Jika Aku mengusir setan setan dengan kuasa Allah, maka sesungguh-nya Kerajaan Allah itu telah datang kepada kamu” (Luk 11:20). Sebab, kuasa iblis sudah dilumpuhkan, maka Yesus dapat mewartakan bahwa roh-roh jahat yang menjadi penyebab pelbagai kejahatan dan kerusakan dalam hidup manusia sudah dikalahkan.

Mewartakan Kerajaan Allah tidaklah berpusat pada masa depan, akhir dunia, tetapi dalam pembaruan masa kini melalui tindakan pembebasan jiwa-jiwa yang masih terikat dalam dosa. Orang yang terikat kuasa kegelapan dan tidak mengetahui kebenaran Firman Tuhan , harus diberitakan warta Kasih Allah . Roma 14:17 berkata demikian :”Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.” Ada sukacita di sorga ketika satu jiwa diselamatkan. Amin.

Tuhan Yesus memberkati!


Pdt.Dr.Ir.Evie Laksmi Widjaja S.Th., M.Th.