Menjadi Semakin Kaya
2 Mei 2021
Puasa Daniel 2 Mei 2021
Renungan Gembala
Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.
Covid 19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga berdampak negatif pada sektor Industri, Politik dan Ekonomi. Virus Covid 19 sangat berdampak negatif bahkan sempat merusak beberapa tatanan dan infrastruktur ekonomi dunia seperti di AS dan Eropa. Beberapa negara sengaja menutup negaranya dari dunia luar di sepanjang tahun 2021 ini. Keluhan yang sering kita dengar dari teman, rekan bisnis tentang lesunya pekerjaan, menguatnya nilai tukar US $ bahkan sampai kenaikan harga material baja karena pengaruh harga Ni. Banyak yang merasa bingung bagaimana menghadapi masa ketidakpastian ini? Apa yang bisa diharapkan untuk bertahan?
Berita kontradiktif dengan hal tersebut diatas adalah berita yang saya baca di koran Investor Daily tanggal 8 April 2021 berjudul “Jumlah Miliader Bertambah 660 Orang”. Dilaporkan mereka yang mempunyai kekayaaan lebih dari 1 Miliar US $ di tahun 2019 adalah 2.115 orang dan di akhir tahun 2020 tercatat 2.775 orang atau ada penambahan 660 Miliader baru di tahun 2020. Negara AS tercatat sebagai negara terbanyak jumlah Miliader lalu disusul dengan RRC. Beberapa Miliader melaporkan mengalami kenaikan pundi-pundi US $ nya, seperti Jeff Bezos pemilik Amazone, Elon Musk pemilik Tesla, Mark Zuckerberg pendiri FB dimana mereka mengalami pelonjakan kekayaaan bahkan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Seperti kita ketahui, Covid 19 adalah pandemi skala Global dan pengaruh negatifnya juga skala dunia. Bagaimana mungkin di masa yang multi krisis ini, jumlah Miliader atau orang kaya bertambah banyak? Kita bisa belajar dari nabi Daniel dan kawan-kawannya yang berani melawan titah raja sehubungan dengan pilhan makanan dan patung emas Nebukadnezar.
“Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.” (Daniel 1:8)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering diharuskan membuat keputusan bahkan keputusan yang bertentangan dengan kata hati kita atau sehubungan dengan kehendak keluarga, peraturan lingkungan, atasan atau perusahaan. Pada umumnya orang akan mengikuti peraturan yang sudah ada dan berkata “aturannya sudah begitu” namun apakah itu sudah sesuai dengan hati nurani kita dan apakah sudah sesuai dengan kehendak Allah? Daniel mempunyai ketetapan hati yang kokoh karena Daniel mengenal benar akan Allah yang disembahnya. (HTU)
Panduan Puasa Daniel
Bagi yang baru pertama kali mengikuti Puasa Daniel, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
Bagi yang mempunyai penyakit diabet, jantung atau gangguan kesehatan lainnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda terlebih dahulu jika saudara akan melakukan puasa jenis apapun. Puasa Daniel mengurangi karbohidrat seperti nasi, roti , pasta dan sebangsanya. Memperbanyak minum air putih, menghindari yang manis-manis dan minuman bersoda terlebih beralkohol. Ingat tubuh manusia membutuhkan dua liter air untuk hidup. Lebih banyak makan sayuran dan buah-buahan. Biji-bijian baik, kacang panjang ,kacang kedelai, yoghurt. Singkirkan makanan olahan dengan cara bersihkan kulkas anda dari sisa-sisa makanan sebelumnya !
Aturlah jam makan dengan tertib! Cegahlah makan banyak sebelum tidur, terlalu banyak makan dan stress yang berlebihan. Lebih banyak tinggal dalam hadirat Tuhan, terlebih pada masa Pandemi ini dimana diharuskan banyak tinggal dirumah daripada pergi yang tak ada tujuan.Bacalah Alkitab secara urut, pakailah renungan ini untuk mendapatkan arahan Tuhan! Catatlah dalam notes apa yang saudara dapat hari ini. Berikanlah perpuluhan waktu saudara untuk Tuhan, dengarkanlah isi hati Tuhan. Tulislah mimpi anda dan berdoalah untuk mimpimu itu. Berdoalah setiap waktu dalam Bahasa Roh.Marilah memuiai program puasa Daniel ini dengan bersemangat !