Ibrani 10:24 “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik”

Pernahkah kita melihat seekor belalang? Bisakah kita bayangkan bagaimana cara ia mencari makan? Seekor belalang yang melompat melintasi ladang tampak tak ada artinya. Namun ketika ia bergabung dengan belalang-belalang lain, kawanan belalang itu akan segera melahap semua tanaman yang mereka lewati. Belalang menunjukkan kekuatan kerja sama demi kepentingan bersama. Apa yang tidak dapat mereka lakukan sendiri, dapat diselesaikan bersama- sama.

Dalam kitab Amsal 30 : 27 ada tertulis “Belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur”. Kita dapat memetik pelajaran dari makhluk kecil ini. Para pengikut Kristus yang bekerja sama, dan saling mengingatkan dalam perbuatan baik, akan dapat membuat kemajuan yang jauh lebih besar bagi Gereja daripada jika masing-masing berusaha sendiri. Pada saat kita bersatu untuk melayani Tuhan, kita dapat memiliki kekuatan yang luar biasa. Karena itu, sebagai orang yang percaya dan yang telah dipilih oleh Tuhan Yesus, kita tidak boleh hidup mementingkan diri sendiri. Kita diselamatkan oleh Tuhan Yesus bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang lain agar mereka juga memiliki serta mengenal keselamatan tersebut.

Kita yang sudah ditebus oleh Kristus, tidak boleh hidup bagi diri kita sendiri, tetapi harus hidup bagi Tuhan dan melakukan kehendak-Nya (2 Kor 5:15). Maka kita pun tidak boleh melalaikan pertemuan ibadah-ibadah kita, tetapi justru harus semakin sering melakukannya agar kita dapat saling menasehati dan membangun satu sama lain (Ibrani 10:25).

Ingatlah! Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri.  Kasih itu memberi tempat bagi orang lain. Jika seseorang mempunyai kasih, maka ia tidak akan berhenti untuk melakukan perbuatan baik. Kiranya melalui kasih dan perbuatan baik yang kita miliki, nama Tuhan semakin dipermuliakan.  Biarlah Tuhan yang memampukan kita untuk melakukannya.  Amin. (DOR)