Yesus Kristus, adalah teladan bagi semua orang percaya. Saat kita melihat kehidupan Tuhan Yesus di dunia ini, kta dapat melihat contoh tentang seorang yang berdoa, Ia terus-menerus berdoa kepada Bapa-Nya. Tidak ada sedikitpun tanda yang menunjukkan bahwa Ia bersandar kepada diri-Nya sendiri, sebaliknya, Ia selalu bergantung kepada Bapa seperti terlihat dalam kehidupan doa-Nya. Firman Tuhan mencatat, “ Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan (Ibrani 5:7) Ayat ini mengungkapkan bagaimana Yesus mencurahkan isi hati-Nya kepada Bapa. Doa-Nya tidak menjadi kering, dingin atau formal, melainkan doa yang mengalir dari hati yang menyala-nyala dengan kasih Allah.

Perhatikan komitmen-Nya yang terlihat dalam ayat firman Tuhan yang ditulis di dalam Injil Markus, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. (Markus 1:35). Hal ini memperlihatkan bahwa Yesus menempatkan doa sebagai prioritas di dalam hidup-Nya dan memperlihatkan kebutuhan-Nya untuk berdoa dengan bangun dan berdoa saat pagi hari, saat masih gelap, sebelum matahari terbit pagi hari. Demikian  pula, tiap-tiap hari sudah sewajarnya bagi   kita untuk berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan segala sesuatu.

Murid-murid yang hidup bersama Yesus setiap hari dan mengamati Dia, mereka terus-menerus bertanya, Tuhan ajarlah kami berdoa. (Lukas 11:1). Mereka tidak meminta Dia mengajarkan bagaimana berkotbah atau melakukan mukjizat, namun mereka ingin sekali mengetahui bagaimana cara-Nya berdoa. Orang-orang yang paling dekat dengan Tuhan mengetahui apa rahasia di balik kuasa-Nya. Mereka melihat bagaimana Ia memisahkan diri-Nya untuk berdoa dan kemudian kembali lagi dengan kuasa yang luar biasa mengalir keluar dari diri-Nya. Mereka sadar, mereka mengerti bagaimana caranya berdoa, mereka akan memiliki kuasa untuk berkotbah, menyembuhkan yang sakit dan melakukan banyak mukjizat.

Oleh karena itu marilah kita memahami kuasa yang terdapat dalam doa. Doa itulah kuasa Allah sendiri yang bekerja. Doa dapat menjangkau hal-hal yang kelihatannya mustahil dan tak terjangkau. Doa telah merebut kemenangan atas api, udara, bumi dan air. Doa membuka Laut Merah. Doa memancarkan air dari batu karang dan menurunkan roti dari Surga. Doa membuat matahari berhenti beredar. Doa menyalahkan api dari langit membakar korban Elia. Doa menyembuhkan orang sakit. Doa membangkitkan orang mati. Doa telah membawa pertobatan sekian banyak orang. (HEN)