Holiness In Spiritual Health (Ibr.12:14)

Tuhan Akan Menyelesaikan

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

“TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu! “

(Mazmur 138:8 )


Pernahkah saudara melihat karya manusia yang tidak selesai ? Mungkin di dalam kompleks perumahan saudara ada bangunan yang tidak selesai dan tidak diurus, terbengkalai menjadi sarang kekotoran? Ada bukan ? Coba renungkan, Apakah ada dalam hidup saudara masalah-masalah yang belum diselesaikan dan anda menghindarinya? Dalam keluarga, dalam pelayanan masyarakat, dalam pelayanan gereja Tuhan, atau yang lainnya. Ada, pasti!


Mari kita melihat sang teladan hidup orang percaya Yesus Kristus Tuhan. Apakah ada yang tidak diselesaikannya? Misinya datang ke dunia ini adalah untuk memberikan keselamatan kepada manusia maka disebutlah Ia sang juru selamat ! Bagaimana Ia menyelesaikan misi- Nya ? Dengan mati di kayu salib! Yohanes 19:30;”Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.  “ Tetelestai “ artinya sudah selesai, sudah genap, sudah final!. Penyelamatan jiwa manusia dari dosa telah diselesaikan-Nya.! Saudara dan saya yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal dan hidup dalam segala kelimpahan! Sungguh luar biasa!


Hari ini lihatlah hidup saudara, hal-hal yang tak terselesaikan, bawalah kepada Tuhan. Masalah pertikaian warisan, masalah rumah tangga keinginan untuk berpisah, masalah ketidakadaan biaya untuk pendidikan anak-anak, masalah dengan mertua, menantu, cucu-cucu, semua masalahmu bawalah kepada Tuhan Yesus. Ia dapat dan pesti menyelesaikannya bagimu ! Sebab bagi Tuhan tak  ada yang mustahil. Jadilah sesuai imanmu!


Setiap orang percaya harus menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Allah, apakah itu?

Amsal 24 : 27 :”Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.”


Ada tugas yang harus kita selesaikan, yaitu sebagai pemberita Injil, pengemban Amanat Agung , Matius 28:19-20 : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”


Walaupun masa pandemic Covid 19 belum berlalu, tetapi tetap lakukan pekerjaan sebagai pemberita Injil memakai media sosial dan internet. Karena Firman Tuhan yang ditabur tidak akan kembali dengan sia-sia. Masa kekelaman ini banyak orang membutuhkan “Teramg” jadilah terang itu ! Amin.