Kemurahan Hati | Mazmur 112:9

Renungan bulanan April 2023

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

bowl of tomatoes served on person hand


Mazmur 112:9 “Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan. “

Apa arti kemurahan ?

 

KEMURAHAN [ensiklopedia]:

Sikap Allah terhadap manusia penuh kasih sayang, yang antara lain berarti Dia suka berbuat baik dan memberikan yang baik kepada manusia. Sifat ini disebut kemurahan-Nya (ump, Mzm 23:6). Manusia patut bermurah hati, dan Allah akan mengganjarnya dengan kemurahan yang sama (Mat 5:7).Kata ini adalah padanan dari: haplotes, 2 Kor 8:2; 9:13; Yak 1:5. Suka memberi dan tidak pelit. (Alkitab Sabda).

 

Sedangkan kata “Kemurahan” dalam Galatia 5:22 Bahasa Yunaninya bisa diartikan sebagai kemurahan, kebaikan, penuh belas kasihan, ketulusan. Kemurahan ini berkaitan dengan praktik kehidupan moral dan perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kemurahan sebagai buah dari Roh Kudus memiliki makna tidak hanya sekedar memberi sesuatu, tetapi bersedia ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, ikut merasakan kesusahan atau kesedihan yang mereka alami dan dengan tindakan yang nyata membantu menyelesaikan pergumulan atau persoalan yang mereka hadapi dan butuhkan.

 

Mengapa kita harus memiliki buah Roh kemurahan ini ? Karena kita telah beroleh kemurahan hati Tuhan yaitu keselamatan jiwa kita, sehingga dengan penuh sukacita mau berbagi segala berkat yang telah kita terima sehingga orang lain pun merasakan berkat Tuhan tersebut. Dan tujuannya hanya untuk kemuliaan Tuhan semata.

 

Bila seseorang belum mendapatkan jamahan dari Roh Kudus kemungkinan besar ia hidup dalam egoisme, tidak peduli pada orang lain, tetapi ketika Roh Kudus berkarya dalam hatinya maka dengan mudah hatinya digerakkan oleh belas kasihan.

 

Kehidupan orang percaya harus meneladani kehidupan Yesus Kristus, hal itu tidak berat karena semua yang lahir dari Allah telah mengalahkan dunia. (1 Yohanes 5:3-5).

Jadi hasilkanlah buah Roh yaitu kemurahan dalam hidup yang dikuasai oleh Kristus.

Miliki hati seperti Kristus !

 

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S.Th., M.Th.