Kita harus percaya bahwa Tuhan dapat datang sewaktu-waktu. Perjanjian Baru menyatakan bahwa kedatangan Kristus sudah dekat.

Lukas 12 : 35-40,

“Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.”

Karena itu, kita harus selalu siap sedia, bekerja, dan berjaga-jaga. Yang harus kita lakukan ialah: 

1) Siap Sedia. Matius 24 : 36, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” Seperti mempelai wanita yang bersiap sedia menunggu kedatangan mempelai pria pada pesta pernikahannya, ia harus bersiap sedia. 

2) Tetap bekerja. Matius 25 : 1-13, menjadi orang yang bijaksana seperti 5 gadis yang menjaga agar pelitanya tetap menyala. 

3) Berjaga-jaga. Roma 13 : 12-14. “Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”

Hiduplah dalam pertobatan setiap hari, dalam kebaikan dan kasih terhadap sesama! Inilah yang dikehendaki Tuhan Yesus. 

Pdt. Ir. Evie Laksmi Widjaja S.Th., M.Th.