Waiting for God (Menantikan Tuhan) | Yudas 1:21
Renungan bulanan Juli 2024
Renungan Gembala
Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.
Yudas 1:21
”Periharalah dirimu dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal”
Apakah yang dimaksud dengan menanti-nantikan Tuhan? Menanti-nantikan berarti mengharapkan, mengantisipasi dan mempercayai. Berharap dan percaya kepada Tuhan membutuhkan iman, kesabaran, kerendahan hati, kelemah lembutan, panjang sabar. Mentaati perintah perintah dan bertahan sampai akhir.
Berapa lama kita harus menanti-nantikan Tuhan? Belajar dari Raja Daud; ia menantikan Tuhan selama 13 tahun sebelum benar-benar menjadi raja. Ia diurapi nabi Samuel pada saat berusia 17 tahun. Dengan suatu janji Tuhan: “Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel.” Empat puluh tahun ia memerintah atas Israel.Karena ia sabar menunggu janji Tuhan, maka Tuhan mengokohkan kerajaannya.
Setiap orang percaya pasti masuk dalam penantian akan janji Tuhan dalam hidupnya. Maka ambillah sikap untuk tetap beriman, sabar dan mentaati perintah-perintahNya. Tetap tekun untuk menantikan Tuhan berkarya dalam hidupmu!
Yang terakhir adalah kita menantikan pengharapan untuk hidup kekal bersama Dia. Maka dari itu ingatlah apa yang dikatakan oleh Yesaya 40:29-30; ”Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semagat kepada yang tiada berdaya, tetapi orang yang menanti nantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak emnjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Mari tetap semangat menantikan jawaban Tuhan, karena Tuhan pasti menjawab setiap doa. Amin
Tuhan Yesus memberkati!
Pdt.Dr.Ir.Evie Laksmi Widjaja S.Th., M.Th.