Bebas dari Serangan Kejahatan serta Penghinaan dan Gangguan | Lukas 4:18-19

Renungan bulanan Maret 2025

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

Lukas 4:18-19

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan””


Bagaimana menjadi orang percaya yang merdeka, dalam arti tidak menjadi budak dosa? Terlepas dari kejahatan, kecanduan, terhina, direndahkan dan mendapat gangguan terus menerus dari iblis?

 

Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, yaitu baca Firman Tuhan, Berdoa, dan Pengampunan. Yaitu mengampuni diri sendiri dan juga orang lain yang bersalah kepada kita.

 

Dan jangan lupakan ibadah. Dengan beribadah kita menyembah dan memuji serta mendapatkan makanan rohani yang menyehatkan roh dan jiwa kita.

 

Ada pun pakaian perlindungan juga harus kita kenakan , sesuai Efesus 6:13-18a:

”Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,  kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh.”

 

Berdoa dalam Roh untuk meminta perlindungan dan kekuatan menghadapi si jahat, sebab si iblis berkeliling mengaum-ngaum mencari mangsa yang dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8).

 

Bagaimana menghindari jebakan iblis?

1.      Jangan beri kesempatan kepada iblis, hindari dosa.

2.      Menghindari ketergantungan hal-hal duniawi yang memisahkan kita dari Tuhan Yesus.

Di dalam pergumulan kehidupan, mari semakin giat dalam pekerjaan Tuhan, melayani sesama dengan sungguh-sungguh dan beribadah lebih giat lagi. Agar kemuliaan Allah dinyatakan dalam hidup kita yang sudah dibebaskan dari dosa.

Tuhan Yesus Memberkati! 


Pdt.Dr.Ir.Evie Laksmi Widjaja S.Th., M.Th.