God Is With You / Allah besertamu

Yesaya 43:2

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

Yesaya 43:2 “Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.“ Ini berlaku bukan secara tersurat namun juga tersirat.

Bagaimana para Nabi dalam Perjanjian Lama sudah membuktikan ini, Nabi Musa yang membelah laut Teberau ( Kel. 14:21), Nabi Elisa yang memukulkan jubah Elia di sungai Yordan dan air sungai itu terbagi dua sehingga ia dapat menyeberang tanpa basah. ( 2 Raja-raja 2:14), Sadrakh, Mesakh dan Abednego mengalami masuk di dapur api tetapi mereka keluar tanpa bau kebakaran sama sekali. (Daniel 4:27 ) Dalam Perjanjian Baru para Rasul menjadi martir, memang mengorbankan nyawanya untuk Injil. Yohanes telah digoreng dalam minyak panas, tetapi ia tetap hidup dan mati sampai hari tuanya. Mereka mengalami penyertaan Tuhan dalam hidupnya, baik mereka dalam keadaan hidup, baik mereka dalam keadaan mati. Mereka rela mati karena iman percaya mereka bahwa Yesus bangkit, dan ada pengharapan sesudah kematian bahwa kita akan dibangkitkan bersama Yesus.

Keadaan apa yang saudara alami saat ini ?Sakit penyakit ? Ekonomi sulit? Masalah datang bertubi-tubi ? Janganlah sampai menyurutkan pengharapan saudara. Musa pernah berkata, Jika Tuhan berhenti aku juga akan berhenti, jika Tuhan berjalan maka aku akan berjalan. ( Keluaran 33:15 ) Artinya Musa mengerti bahwa ia akan berhasil jika Tuhan menyertainya.

Dalam masa pandemic yang tidak kita ketahui kapan akan berakhir, tetaplah minta perlindungan dari Tuhan, bagi yang mau berusaha melakukan bisnis, baiklah berkata seperti Musa, bimbinglah aku Tuhan , pertemukan aku dengan jalan-jalan-Mu, jangan biarkan aku berangkat sendiri. Hari-hari ini mutlak amat perlu penyertaan Tuhan di segala bidang. Mari tekun berdoa dan membaca Firman. Cari tahu kehendak Tuhan, supaya kita diluputkan dari segala mara bahaya dan dibawa ke air yang tenang serta padang rumput yang hijau. Tenanglah hai jiwaku! Perkatakan yang positif, maka terjadilah yang positif! Berhentilah meratap, berkeluh kesah, ingatlah akan janji-Nya dalam Yesaya 43:2, engkau dijadikan umat pemenang!

Amin.

Salam Sehat, Tuhan Yesus Memberkati.

© 2025 Gereja Allah Baik Mahanaim Sidoarjo