Berdoa dan Berjaga-Jaga (Markus 14:38)

Renungan bulanan September 2021

Renungan Gembala

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S. Th., M. Th.

woman praying beside tree

Markus 14:38. “ Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu tidak jatuh dalam pencobaan, roh memang penurut , tetapi daging lemah.”

Ketika masa PPKM yaitu Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di sektor yang non-esensial wajib menerapkan 100 persen work from home di Jatim dan Bali, dan dengan adanya perpanjangan setelah peninjauan setiap minggunya, maka tentu timbul banyak pertanyaan dihati setiap orang. Bagaimana dengan ekonomiku ? Bisa bertahan atau tidak? Bagaimana dengan kesehatanku? Bisa tetap kuat atau tidak? Bagaimana dengan pendidikanku? Tidak enak bagi yang masih tingkatan pemula dan dasar karena tidak bisa bertatap muka dengan guru secara langsung, membosankan dan sebagainya. Selain pikiran-pikiran negatif yang melintas di benak, biarkan saja melintas asal tidak bercokol. Tetaplah memiliki pengharapan di dalam Kristus. Sebab Ia telah memberikan janji Firman-Nya yang pasti akan digenapi dalam hidup orang percaya. Yeremia 29 : 11 ” Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Jadi bagaimana kita harus hidup dimasa Pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini ?

Pertama : Perkatakan hal-hal yang baik, sebab ada kuasa dalam perkataan orang percaya. Baca  Firman dan perkataan Firman Tuhan. Bagi yang sakit perkatakan 1 Petrus 2:24 :” Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” Oleh bilur Yesus aku telah sembuh, maka jadilah sesuai imanmu. Pentingnya membaca Firman dengan bersuara ! Ada kuasa dalam Firman Tuhan Kedua : Baiklah semua orang berjaga-jaga dan waspada ! Janganlah lengah dalam protokol kesehatan, taatilah pemerintah. Sebab dengan menaati pemerintah maka kita akan membantu para tenaga kesehatan untuk tetap kuat, mengosongkan hunian Rumah sakit dan menurunkan angka kematian akibat pandemi. Hiduplah lebih bersih, efek PPKM yang positif adalah mengatur tata laksana rumah tangga teristimewa dalam bidang kebersihan, bersihkan dapur, ruang kamar tidur, toilet, supaya tetap sehat dan nyaman. Bahkan menata kebun rumah, tanami dengan sayuran dan pohon buah dalam pot, menimbulkan kerajinan dan sedap dipandang, hasilnya dapat dinikmati oleh keluarga. Menjadi sehat karena bergerak! Ketiga : Berdoalah ! Mungkin saudara berkata, sudah berdoa ! Tetapi Alkitab berkata : Tetaplah Berdoa ! Dan berdoalah untuk orang-orang kudus Tuhan, berdoalah dalam Roh! Karena masa aniaya akan tiba dan sudah tiba di beberapa negara, mari masuki hadirat-Nya dengan lebih lagi ! Lebih serius menambah jam-jam doa. Doa Fajar, Doa berantai ,Doa lawatan dan sebagainya. Isi hari-harimu dengan mengikuti kegiatan doa online yang banyak dilakukan.

Berdoa , berdoa dan tetaplah berdoa. Amin.

Pdt. Dr. Ir. Evie Laksmi Widjaja, S.Th., M.Th.